gempa-m64-guncang-pulau-karangtung-subduksi-laut-maluku-jadi-pemicu-utama

showmyalbum.com – Gempa bumi berkekuatan Magnitudo 6,4 mengguncang wilayah Pulau Karangtung, Sulawesi Utara, pada Jumat pagi, 5 Juli 2025. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan bahwa gempa terjadi pukul 06.02 WITA. Titik pusat gempa terletak di laut, sekitar 123 kilometer timur laut Pulau Karangtung, pada kedalaman 46 kilometer.

Warga Rasakan Guncangan Kuat

Warga di beberapa wilayah pesisir Sulawesi Utara merasakan guncangan cukup kuat selama sekitar 10 detik. Penduduk di Kota Manado, Kabupaten Sitaro, dan Bitung segera berlarian ke luar rumah karena khawatir gempa susulan akan terjadi. Meski demikian, hingga saat ini belum ada laporan resmi mengenai korban jiwa atau kerusakan parah.

Badan Geologi Ungkap Pemicu Gempa

Kepala Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Eko Budi Lelono, menjelaskan bahwa aktivitas subduksi Lempeng Laut Maluku memicu terjadinya gempa. Lempeng Laut Maluku terus menunjam ke bawah Lempeng Eurasia, dan gesekan antar lempeng ini melepaskan energi besar dalam bentuk gempa bumi. Badan Geologi mencatat bahwa zona subduksi tersebut memang aktif dan sering menghasilkan gempa menengah hingga besar.

Wilayah Pulau Karangtung Termasuk Kawasan Aktif Seismik

Pulau Karangtung dan sekitarnya termasuk wilayah yang sangat aktif secara tektonik. Beberapa zona subduksi dan patahan sesar memanjang di sepanjang perairan Laut Maluku. Kondisi geologi ini menyebabkan wilayah tersebut rentan mengalami gempa bumi secara berkala. Badan Geologi terus melakukan pemantauan terhadap potensi aktivitas seismik di daerah ini.

BMKG Tegaskan Tidak Ada Ancaman Tsunami

BMKG menyatakan bahwa gempa Magnitudo 6,4 ini tidak berpotensi menimbulkan tsunami. Kedalaman gempa yang mencapai 46 kilometer dan mekanisme sumber yang tergolong sesar naik membuat gelombang laut tidak mengalami gangguan signifikan. Namun, BMKG tetap mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap kemungkinan gempa susulan.

Warga Diminta Tetap Tenang dan Siaga

Pemerintah daerah Sulawesi Utara meminta masyarakat tetap tenang namun siaga. Pusat Pengendalian Operasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) telah mengaktifkan posko tanggap darurat dan menyebarkan petugas ke wilayah terdampak. Mereka mengimbau warga untuk segera melaporkan jika menemukan bangunan retak atau tanda-tanda kerusakan lainnya.

Evaluasi Infrastruktur dan Kesiapsiagaan

Setelah gempa, tim teknis dari Dinas Pekerjaan Umum dan BPBD slot depo 5k mulai mengevaluasi kondisi infrastruktur di Pulau Karangtung. Mereka fokus memeriksa jembatan, sekolah, rumah ibadah, dan bangunan vital lainnya. Pemerintah juga memanfaatkan momen ini untuk meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat melalui sosialisasi dan simulasi evakuasi bencana.

By admin